saat kemana kaki melangkah, ku ikuti alurnya menyusuri jalan berliku
kemana arahnya ? masih bimbang saja
detik demi detik kucoba yakinkan langkahku
kumantapkan langkah melampaui batas-batas mimpi yang kupunya
senja itu masih berada ditempat, indah kemerahan
langit itu masih membisu ditengah gulita malam
memandangku yang masih meragu meyakinkanku dengan hembusan semilir rintik hujan
aku yang kini terlepas dari dekapan mimpi
mencoba merangkul kembali butir demi butirnya
kupahat dalam suatu ruang yang kusebut relung
kurealisasikan dalam gerak jiwa yang bersahaja
aku dengan mimpi-mimpiku yang meragu
disana disudut sana ada sepercik cahaya
membangkitkan semangat jiwa yang hampir pupus
lambai-lambai daun mengisyaratkan
keteguhan cinta mengiyakan
diri ini bangkit kembali menyusuri lembaran mimpi
Senin, 02 Mei 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar